BOJONEGORO||TRANSISI NEWS- Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendorong ekonomi sehat. Dalam pertemuan rutin, Selasa (25/2/2024) di Gedung Pusat Informasi Publik (PIP), Forum IKM Jatim (FIJ) Bojonegoro bersinergi dengan Polres mengenalkan produk unggulan Bojonegoro.
Ketua FIJ Bojonegoro Silvia Meris menjelaskan, di 2025 ini FIJ mendirikan koperasi yang mendorong pemasaran. Koperasi ini akan menjadi jembatan bagi para pelaku usaha yang ingin memasarkan produk.
“Sifatnya koperasi simpan dan dari wadah ini juga dapat melakukan pengadaan bahan kebutuhan usaha,” tuturnya.
Terkait pemasaran, beberapa tempat yang terlihat tidak prospek sudah mulai dipangkas. Langkah ini sebagai bentuk evaluasi karena tujuan utamanya yaitu tidak hanya branding, tapi juga perputaran penjualan yang cepat.
“Kegiatan baru di akhir tahun dan sekarang sedang berjalan yaitu pendampingan inkubasi bisnis. Dari beberapa anggota Desa Bangilan sudah tergabung di FIJ. Pendampingan bersifat jangka waktu tertentu yaitu tiga bulan dari Januari-Maret. Kita mendampingi UMKM dan memberikan pelatihan yang diperlukan agar siap. Hasilnya dari Bangilan sudah mulai tampak yaitu gapit manis, asin dan kerupuk nasi,” jelasnya.