“Dalam acara workshop ini ada pemuda perwakilan dari 28 kecamatan juga pendaftar umum melalui online,” jelasnya.
Kegiatan ini, lanjut dia bertujuan agar peserta mampu bersama menggali potensi untuk jadi wirausaha muda yang aktif dan produktif. Juga memahami pentingnya memiliki syarat-syarat usaha yang baik, yang salah satunya adalah perizinan. Diharapkan dari 150 orang ini menjadi potensi untuk menjadi pengusaha di bidangnya masing-masing.
“Kita ciptakan peluang pekerjaan. Setelah ini diharap peserta mempunyai pola pikir yang positif sebagai dasar berjiwa wirausaha,” ungkapnya.
Amir Syahid juga menyampaikan dari kegiatan ini para peserta akan dapat pelayanan cara mengurus NIB, P-IRT, merek dan sertifikat halal. Selain itu, nantinya akan kita kurasi yang benar-benar bisa mewakili Bojonegoro untuk belajar di Solo Techno Park supaya bisa belajar dan ada keterbukaan berpikir bagaimana cara kota lain mengembangkan usaha.