Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bojonegoro Anwar Mukhtadlo mengatakan, kegiatan ini untuk menyamakan persepsi updating data yang akan ditetapkan desa/kelurahan agar lebih tertata dan terukur.
Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah memiliki Damisda berbasis by name by address sejak 2022 hingga kini.
“Adapun data Damisda pada 2023 semester II yang telah ditetapkan berjumlah 54.574 KK atau ekuivalen dengan 153.253 jiwa. Data ini merujuk pada data rilis BPS 2023 bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro sebesar 12,18 persen atau ekuivalen 153.250 jiwa,” jelasnya.
Bimtek ini juga dihadiri secara daring dan streaming YouTube Pemkab Bojonegoro. Hadir para camat, kades/perangkat daerah teknis terkait kemiskinan, kasi kesra kecamatan, pencacah Damisda. Sementara narasumber dari Dinsos, Dinas Kominfo, dan Inspektorat.