SAMPANG||TRANSISINEWS -Penyaluran program bantuan sosial (Bansos) pemerintah, sedang gencar – gencanya menuntaskan kemiskinan dan lansia.
Namun di Desa Kara, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dinilai masih jauh dari tepat sasaran.
Pasalnya, sejumlah warga yang tergolong sangat rentan justru tidak tersentuh bantuan apa pun.
Salah satunya dialami Nenek Liani (71) serta pasangan suami istri Kideh (61) dan suaminya Matsirat, yang mengalami amputasi ekstremitas bawah atau kaki sehingga tidak mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kasus ini bukan yang pertama kali, sebelumnya, Dinas Sosial dan Baznas Kabupaten Sampang turun langsung setelah pemberitaan mengenai Ibu Naimah mencuat di media nasional.
Namun di Desa Kara sendiri, ternyata masih banyak warga rentan yang luput dari perhatian.

Saat ditemui wartawan, Jum’at (14/11/2025), Nenek Liani menceritakan kondisi hidupnya di Dusun Kara Timur.
Di usia senja, ia hidup sendiri di rumah sederhana tanpa sanak saudara yang mendampingi.
Meski tergolong warga tidak mampu, ia mengaku tidak pernah sekalipun menerima Bansos.
“Saya hidup sendirian, Mas. Kadang bekerja pada orang untuk beli beras dan ikan. Walaupun ada bantuan pemerintah, saya tidak pernah menerima,” ujarnya lirih.













