Biak Numfor- Transisinews.com. Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari dan Sebagai Advokat serta Pembela Hak Asasi Manusia (Human Rights Defender/HRD) di Tanah Papua, Yan Christian Warinussy atas nama pribadi, keluarga, LP3BH Manokwari dan para Pembela HAM di Tanah Papua menyatakan, keterkejutan kami dan rasa belasungkawa paling dalam atas informasi wafatnya saudara Esra Mandosir (40),
salah satu aktivis pembela HAM di Biak, Propinsi Papua,
hari ini Kamis 21 November 2024 secara tidak wajar. Esra Mandosir, seorang aktivis muda HAM di Tanah Papua yang sudah beberapa kali mengikuti program pelatihan dan kursus HAM tingkat internasional di Jenewa, Swiss maupun beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat. Esra Mandosir dan juga banyak terlibat dalam kegiatan kemanusiaan dan pendidikan anak dan pemuda di Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori serta beberapa daerah lain di Tanah Papua. Ucap Warinussy