“Kami sudah meminta Dinas PU Sumber Daya Air untuk melakukan mapping daerah mana saja yang perlu dibangun embung,” jelasnya.
Bupati Bojonegoro juga menyinggung isu kemiskinan yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Sebagai bagian dari upaya terpadu, Pemkab menggalakkan program GAYATRI (Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri) yang menyasar keluarga pra sejahtera dengan menggandeng pemerintah desa untuk mendukung pendanaan dari anggaran desa.
“Nantinya yang dapat bantuan adalah keluarga pra sejahtera,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Setyo Wahono mengungkapkan visinya untuk menjadikan Ngraho sebagai kota baru di Bojonegoro barat yang mampu menjadi magnet pertumbuhan, terutama dengan posisinya yang strategis di perbatasan Kabupaten Ngawi dan Blora.
Melalui Bupati Medhayoh, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menegaskan komitmennya untuk hadir, mendengar, dan bertindak nyata.
Semangat kolaborasi antara pemerintah dan rakyat menjadi fondasi kuat dalam mendorong kemajuan yang merata dan berkeadilan di setiap sudut Bojonegoro.(sy)