Bitung- Transisinews.com. Kapal LCT Everest XL Yang bermuatan Alat Berat Excavator 3 unit Dan Loder 1, Mobil Domp truck 3 unit, tujuan Keberangkatan dari Pelabuhan Bitung Ke pulauan Sangihe.
Hasil investigasi Tim Awak Media Bahwa LCT bermuatan Alat Berat dan mobil Dump truck diduga fasilitas Tambang Ilegal yang ada di kepulauan Sangihe.
muatan Alat Berat dan mobil Dump truck, diturunkan bukan di Pelabuhan tujuan, tapi di salah satu wilayah yang bukan Pelabuhan resmi, diduga Kegiatan Tersebut Melanggar aturan uu Pelayaran.
Hasil penelusuran tersebut bahwa di ketahui Kapal LCT Everest XL keangenannya PT Belva Mas, Oknum pengurusnya alias Mayer, saat ini ada di Kota Bitung.
Ketika dikonfirmasi kepada Angen pengurus PT Belva Mas, Mayer Mengatakan Bahwa Untuk Kepengurusan keagenan di Bitung benar Kami sebagai pengurus PT Belva Mas
namun selanjutnya kami tau kapal sudah berangkat menuju kotaTahuna dibawah kepelabuhan tahuna, lepas dari kami itu sudah menjadi tanggung jawab dari pemilik barang,”Ucap Mayer, Mantan pegawai Pelindo Kelas l bitung.
Sembari Ditanyakan Surat Manifes dari KSOP dan Pemilik barang , Mayer tidak meberikan tanggapan, lewat Pesan WhatsApp, ada apa.?













