Bitung- Transisinews.com.Kapal Layar Bermuatan Kopra Yang Bersandar Di pelabuhan Samudra Bitung, sering terjadi Pencurian Oleh Kelompok Tidak Dikenal Hal tersebut Incaran Pencuri tidak Lain Adalah Handphone Milik ABK Kapal Berserta Kopra.
Kapal Armada Bahari pengangkut Barang jenis Kopra setiap Sandar di pelabuhan samudra Bitung sering terjadi kehilangan.
Menurut Keterangan Kep kapal inisial A, kapal Kami kalau bersandar di pelabuhan Bitung Sering kali terjadi kehilangan, Hal Demikian,” Barang- barang Kami yang Di curi oleh Pencuri targetnya Handphone dan Juga kopra.
Pada Rabu lalu Tanggal 8 Agustus Tepat JM 12 Siang, Kapal Kami Sempat dicuri Kopra 2 Karung Oleh Pencuri, dan Ketika ABK saya melihat pencurinya mereka sempat Kejar, dan pencuri lari melompat kelaut membawa Kopra 2 Karung serta di jemput Oleh Kompolotannya dengan Sebuah Perahu,
Sembari Kep Menjelaskan perahu tersebut Sempat diteriakan Oleh ABK Kapal Untuk kembalikan kopra namun Yang Membawa Perahu Tidak Menghiraukan teriak kami.
Setelah Itu mereka menelpon Kepolisian dan Sekuriti Anggota marinir, Untuk mengejar pelaku dan Perahu yang bermuatan Kopra 2 Karung Yang Dicuri, setelah Perahu Dapat Pencuri Tersebut Melarikan diri, saat itu Pemilik Perahu di Bawa Oleh Pihak Polisi untuk Di Tanya kemana itu Pencuri.” Kata Kep
“Saya Selaku Penanggung Jawap kapal Tersebut Di telpon Juga Oleh ABK katanya ada Yang Mencuri Kopra dan saat ini Perahunya Sudah bersandar Di Pelabuhan Ruko serta sudah ada anggota Polisi Dan Marinir disana.
Saya sendiri Datang Di ruko untuk Memastikan Kalau Pelaku dan Barang bukti kopra Ada atau tidak, Red” yang ada Hanya Lah pembawa Perahu inisial AU, Setelah Itu sya menyaksikan pihak Kepolisan bertanya- tanya siapa Pelaku dan Mana Kopra Yang Kamu bawa.
Atas keterangan AU Tersebut kalau Rumah Pelaku Di Parigitofor, ketika itu lah anggota dan Pembawa perahu tersebut Di bawa dan Saya Ikut Naik motor berboncengan Tiga Bersama anggota Serta Shi AU.
Sesampainya di rumah pelaku Komdan Turun Mencari Pelaku dan Saya Sendiri Menjaga pembawa Perahu AU, agar jangan sampai melarikan diri , disitu aku memegang kaus Pelaku Dan Suru dia turun dari motor hingga terjatuh. Ucap Kep kepada Awak Media.
Menurut Kep, Kalau Sih pembawa Perahu Tersebut mengatakan Saya Memukulnya Itu Bohong Dan Fitna serta Hoax. Mana buktinya saya melakukan Pemukulan terhadap Pelaku, di TKP Tersebut Banyak Yang Menyaksikan kerenologi pada Saat Kejadian.
Hal ini kata Kep,” Pihak Pembawa Perahu AU Melaporkan saya ke polisi katanya dia korban penganiayaan, Sementara malam Itu saya Di mintai uang 1 JT untuk berobat bahu tangan katanya sakit dan saya mengasinya.
Ironisnya Terkait Laporan AU kepada saya itu Haknya Sebagai Warga Negara, dan Saya Sesali atas pemberitaan disalah satu media onlaine katanya Saya Memukul AU, Dan Seharusnya Pihak Wartawan dapat Mengkonfirmasi dulu agar berita tersebut Seimbang, jangan hanya sepihak.”tutup Kep.
