“Sebagai perusahaan negara, Pertamina memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan energi dan ekonomi negara. Oleh karena itu, dugaan korupsi yang mengarah pada perbuatan yang merugikan negara harus ditangani dengan serius,” ujar Bramada, Jum’at (28/2).
Ia juga menyatakan bahwa kasus ini menambah daftar panjang persoalan yang kerap muncul di lingkungan BUMN yang mengelola sektor strategis, seperti Pertamina. Hal ini, menurutnya, menunjukkan adanya celah dalam sistem pengawasan dan akuntabilitas yang perlu segera diperbaiki.
“Sekali lagi, jika terbukti bersalah, mereka yang terlibat harus mendapatkan sanksi hukum yang seberat-beratnya. Ini untuk memberikan efek jera dan menunjukkan bahwa tidak ada toleransi bagi korupsi di negara ini,” tegasnya. (red)