Ads
Pemerintahan

Kabar Gembira Bagi Petani, DKPP Bojonegoro: HPP Gabah Naik Menjadi Rp 6.500 Perkilogram

syailendraachmad51
×

Kabar Gembira Bagi Petani, DKPP Bojonegoro: HPP Gabah Naik Menjadi Rp 6.500 Perkilogram

Sebarkan artikel ini
Isr3bz5ssesm7k9h

BOJONEGORO||TRANSISI NEWS-Ada kabar gembira bagi para petani Bojonegoro. Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk komoditas gabah naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500. Dengan kenaikan ini diharapkan para petani semakin sejahtera.

 

Sosialisasi kenaikan HPP ini disampaikan melalui program talkshow Radio Malowopati FM, di lt. 2 gedung Pusat Informasi Publik Bojonegoro, Rabu (5/2/2025). Sebagai narasumber hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro dan Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro.

 

Kepala DKPP Bojonegoro Helmi Elisabeth menyampaikan bahwa Kabupaten Bojonegoro mempunyai potensi besar di sektor pertanian. Yakni sebagai penghasil padi terbesar nomor tiga se-Jawa Timur setelah Kabupaten Lamongan dan Ngawi. Selain itu dari sisi luas baku sawah, Bojonegoro berada di posisi kedua se-Jawa Timur yaitu 83.197 hektar.

 

“Dengan potensi Bojonegoro, kami memprediksi puncak panen akan terjadi pada bulan Maret. Maka untuk menyambut kondisi panen raya tersebut harus disiapkan secara baik,” terangnya.

 

Pemkab Bojonegoro, lanjut dia, terus berupaya meng-upgrade kemampuan sumber daya manusia serta menyiapkan regenerasi dengan mendorong ketertarikan generasi muda dalam dunia pertanian. Yakni melalui modernisasi dan teknologisasi yang semakin maju dan efesien.

 

“Selain itu, Pemkab juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna memastikan ketersediaan pupuk subsidi bagi para petani sesuai e-RDKK yang telah diusulkan,” ucapnya.

 

Dalam menyambut panen raya mendatang sekaligus merespon keputusan pemerintah pusat, maka Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui keputusan Kepala Bapanas bahwa ada perubahan HPP. Yakni semula Rp 6.000 menjadi Rp 6.500.

 

Hasil rapat dengan Menteri Pertanian dan Menko Pangan di Surabaya, disampaikan bahwa selain komoditas gabah, pemerintah pusat juga mengoreksi HPP dari komoditas jagung. Yakni semula Rp 5.000 menjadi Rp 5.500. Namun hal ini masih menunggu keputusan dari Bapanas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *