“Sarannya adalah agar belajar Islam dengan sabar, sabar menelaah kitab atau buku. Selalu memilih pendapat yang mayoritas. Berkiblat pada ulama yang berafiliasi dengan ormas Islam yang sah di Indonesia” ujarnya.
Para pendiri bangsa kita menurut Arif bukan orang bodoh yang tidak faham akan agama. Tokoh besar seperti KH Wahid Hasyim, Agus Salim dan lain sebagainya sangat faham akan politik Islam. Para pendiri bangsa sudah sepakat bahwa negara Indonesia memakai sistem domokrasi.
Menurut KH Said Aqil Siradj, domokrasi yang dikonsep para pendiri bangsa adalah demokrasi yang digali dari kultur ketimuran, tidak membebek dari Amarika. Artinya demokrasi yang sarat akan budaya ketimuran yang kental akan nilai-nilai agama.(red)