Jika hal itu tidak segera dikendalikan dengan penyemprotan fungisida, menurutnya, tanaman padi akan terinfeksi secara keseluruhan selanjutnya produksi padi akan menurun. Dalam mengendalikan OPT tersebut, dengan tetap memperhatikan dampak negatif bagi lingkungan, sehingga keseimbangan lingkungan terjaga dan lestari.
“Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Babinsa Koramil 0813-07/Kepohbaru yang sudah mendampingi petani khususnya Poktan Karya Makmur III Desa Cengkir dalam kegiatan gerakan pengendalian OPT. Kedepanya, sinergitas yang sudah berjalan dengan baik ini akan kita lakukan bersama-sama lebih intens lagi untuk mendampingi para petani,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ketua Poktan Karya Makmur III Desa Cengkir, H. Sahli, atas pendampingan oleh Babinsa Koramil 0813-07/Kepohbaru dan bimbingan dari tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Kepohbaru dalam kegiatan gerakan pengendalian OPT tersebut.
“Mudah-mudahan apa yang sudah diupayakan dalam program swasembada pangan dari kerjasama yang kita lakukan hari ini dengan Babinsa, Korluh dan Poktan Desa Cengkir ini nantinya bisa menghasilkan panen yang maksimal,” pungkasnya.(red/sy)