Untuk mewujudkan komitmen itu, lanjut Arumi, tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kolaborasi, kerja sama, dukungan yang baik dari seluruh ketua Dekranasda kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. Yakni bersama mewujudkan sektor kerajinan di Provinsi Jawa Timur lebih kompetitif.
“Peranan kita tidak hanya menjaga eksistensi produk kerajinan lokal tapi lebih penting bagaimana mendorong para perajin naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Juga tidak hanya ingin para perajin bertahan, tapi juga berkembang dan menjadi pemain utama di industri kreatif. Menjadi pelaku, bukan menjadi penonton di negeri sendiri,” pungkasnya.
Dengan inovasi, kolaborasi dan pemasaran digital yang tepat, Arumi yakin produk Jawa Timur bisa mendunia. Pentingnya kolaborasi ini dari berbagai pihak meliputi pemerintah daerah, akademisi, dan sektor swasta. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang lebih solid bagi industri kerajinan dan membuka peluang bagi perajin untuk berinovasi dan meningkatkan kesejahteraan.
“Visi besar saya tidak hanya memberdayakan para perajin yang telah lama berkecimpung tapi juga melibatkan generasi muda dalam dunia kerajinan karena regenerasi kunci keberlanjutan industri kreatif,” ujarnya.
Arumi juga berterima kasih kepada para purnatugas yang telah memberikan dedikasi, tenaga, dan waktunya. Juga mengajak ke level lebih tinggi dan mampu bersaing di panggung dunia. (sy)