Bitung- Transisinews.my.id. Fabian kaloh, Sip MSi. anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (sulut) dari partai PDI P menjadi salah satu sumber pembicara Dialog Publik dalam Rangka Dirinya masuk bursa Bakal Calon Wakil Walikota bitung Periode 2025- 2030 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI P.
Dialog Publik Dilaksanakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Proteksi dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kota Bitung. Sebagai Promotor Dialog Irfan Frantigo. bertempat Di Caffe Ewako Hari ini Tanggal 1 Juni 2024
Dalam Kegiatan tersebut Turut Hadir para Aktivis Kota Bitung. Dan beberapa tokoh Politik serta Hadir Pula Mantan anggota DPRD Provinsi dari Fraksi Partai Hanura Kota Bitung. Noldy Lamalo
Pada kesempatan Dialog Publik, Fabian Kaloh menjelaskan tentang adanya Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Bitung,” Sebagai Wakil Walikota Bitung tentunya kita harus Memiliki Peran penting untuk Pemerintahan.
“Wakil Walikota harus membantuk Tugas dan tanggung walikota apa bila walikota berhalangan hadir, dan penting’nya pula untuk Pemerintahan dan Administrasi.
menjalankan tugas serta menerima dan melaksanakan tugasnya serta tugas yang didelegasikan oleh walikota sesuai dengan kebijakan dan program kerja pemerintah kota wakil Harus Melaksanakan,” Jelas Fabian dalam diskusi terbuka.”
Disela- sela Diskusi Publik Fabian tersebut menyentil konflik antara walikota dan wakil walikota Bitung saat ini, tentunya wakil walikota harus mengerti dan paham Fungsi Walikota, jangan berlainan paham, jelasnya
Wakil Walikota peran penting untuk membantu tugas Walikota, “katanya.
Fabian juga menceritakan sejarah pada waktu masih menjabat asisten 1 di Kota Bitung pada zaman Pimpinan Walikota Almarhum Hany Sondakh.