Suradi bertanya, “Pak Bupati, bagaimana dengan harga gabah saat ini? Apakah sudah sesuai dengan ketentuan?” Bupati Setyo Wahono menjelaskan, “Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan harga gabah Rp6.500 per kilogram. Untuk nilai tersebut menyesuaikan kondisi di lapangan dan biaya operasional seperti combi maupun hal lainya.
“Kadang yang lokasi sawahnya jauh dari jalan atau aksesnya sulit hitungannya pasti berbeda,” tambahnya.
Bupati Setyo Wahono juga mengungkapkan bahwa kegiatan car free day di Alun-Alun Bojonegoro akan tetap dilakukan setiap hari Minggu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM.
Sementara itu, Wakil Bupati Nurul Azizah menanggapi terkait keluhan ijazah yang ditahan sekolah dari salah satu warga. Ia menjelaskan bahwa satuan pendidikan di bawah pemerintah daerah SD atau SMP tidak ada ijazah yang ditahan, namun untuk tingkat SMA atau SMK merupakan kewenangan Provinsi Jawa Timur.
“Namun kita tetap akan berupaya mengawal terjun ke lapangan jika memang ada hal tersebut,” tegas Nurul Azizah.
Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga akan fokus membangun wilayah Bojonegoro dan tidak akan menghibahkan anggaran ke kabupaten lain.
Dengan dialog interaktif “Sapa Bupati” ini, Pemkab Bojonegoro menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat dan menampung aspirasi masyarakat.
Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro. (SY)