Bupati Wahono optimis bahwa dengan kolaborasi dan inovasi yang dilakukan oleh Dekranasda, Bojonegoro dapat menciptakan ikon yang menjadi rujukan bagi kearifan lokal dan mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
Ia juga mengingatkan pentingnya membanggakan dan mencintai produk lokal sebagai bagian dari upaya memajukan ekonomi daerah.
“Seperti Solo yang identik dengan Batik Solo, maka harapannya Bojonegoro mampu menciptakan sebuah ikon yang jadi rujukan bagi kearifan lokal untuk bisa bersaing secara nasional bahkan internasional,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Dekranasda Bojonegoro dapat menjadi penggerak utama dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor kerajinan dan ekonomi kreatif.
Bupati Wahono berharap bahwa Dekranasda dapat mengangkat potensi lokal, memberdayakan dan mengaktifkan perajin lokal untuk memiliki daya saing sehingga tercipta suatu kebanggaan bagi masyarakat Bojonegoro.(sy)