Ads
Pemerintahan

Bupati Wahono Luncurkan Gerakan Listrikisasi Irigasi

syailendraachmad51
×

Bupati Wahono Luncurkan Gerakan Listrikisasi Irigasi

Sebarkan artikel ini
Img 20250424 wa0035 copy 1040x693

“Dengan beralihnya BBM (sebagai sumber energi) diesel ke listrik ini, tentu ada penurunan biaya. Sehingga petani Bojonegoro akan makin memperoleh keuntungan besar,” lanjutnya. Bupati berharap dengan teknologi energi yang murah ini mampu membangkitkan kembali generasi muda untuk menjadi petani

Plt Kepala DKPP Bojonegoro, Zainal Fanani, menambahkan bahwa program ini menjadi bagian dari Quick Win Pilar Tiga, yaitu ketersediaan air bersih dan air persawahan. Dari total 143 unit pompa air di 110 desa yang tersebar di 13 kecamatan, 100 unit telah dikonversi ke tenaga listrik.

“Konversi pompa air dari BBM ke listrik menggunakan spesifikasi yaitu instalasi listrik sebesar 13.200 watt, dinamo 7.500 watt dan pipa air sebesar 6 dim. Dengan konversi tersebut mampu mengairi lahan persawahan seluas 20 hektar, di mana rata-rata produktivitasnya 10 ton per hektar dan menghasilkan sekitar Rp 1,3 miliar per musimnya,” jelas Zainal.

Dengan konversi ini, efisiensi biaya mencapai Rp 200.000 per hari. DKPP berkomitmen melanjutkan konversi hingga seluruh pompa air pertanian menggunakan listrik, demi keberlanjutan pertanian yang lebih hemat dan ramah lingkungan.

Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara PLN dan Bupati Wahono, dilanjutkan dengan peninjauan langsung saluran irigasi dan pompa listrik di tepi Bengawan Solo bersama para petani.

Langkah progresif ini menjadi simbol dedikasi Pemkab Bojonegoro dalam menghadirkan terobosan nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani. Inisiatif ini tak hanya menjadi solusi teknis, tetapi juga membangun harapan baru untuk masa depan pertanian Bojonegoro yang lebih cerah dan modern.(sy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *