Program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama dengan sektor swasta, khususnya industri lokal, akan dilaksanakan guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten.
“Kami juga akan melakukan off taker produk pertanian dan produk UMKM, sekaligus mendorong industri padat karya di masing-masing kecamatan. Dan yang paling penting, lapangan kerja tidak hanya diciptakan oleh pemerintah, tetapi juga dengan mendorong industri lokal untuk tumbuh dan memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun regional,” ujar Wahono.
Di bidang kesehatan, dirinya berkomitmen meningkatkan akses layanan kesehatan yang merata, dengan cara menjamin kesehatan seluruh warga bojonegoro, melalui pembayaran iuran BPJS. Ia juga memastikan adanya layanan kesehatan di semua wilayah yang ditunjang oleh tenaga medis yang memadai.
Program-program tersebut, menurut Setyo Wahono, sejalan dengan visi besarnya menjadikan Bojonegoro sebagai daerah dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggi berbasis SDM unggul. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat, untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam mewujudkan tujuan ini.
“Bojonegoro yang maju adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus bergandengan tangan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Sebagai pemimpin baru, harapan besar kini ditumpukan kepada Setyo Wahono untuk membawa perubahan positif bagi Bojonegoro. Seluruh masyarakat menantikan langkah nyata dari visi besar yang telah ia sampaikan. (Red/sy)
