Transisinews.com. Muda mudi kreatif kampung Parigi Tofor melaksanakan kegiatan turnamen Mobile Legends atas tulus dan ide ide pemudah tersebut tujuan mempererat persaudaraan yang sudah terbangun dari sedia kalah.
kegiatan ini bertema, Menjadi jembatan bagi kedua( 2) serta menjalin ikatan yang kuat, cinta damai dari Torang semua basaudra. Hal ini dilibatkan Pemerintah kota Bitung Dan TNI- Polri. Karangtaruna kota Bitung, serta tokoh pemuda dan tokoh masyarakat parigitor- pasartua.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut pemerintah kota Bitung Kepala Lingkungan V dan karantaruna kota Bitung Muzakir Polo Boven dan imam mesjid Uswatun Hasanah Yonny Abas. Mewakili Dandim/1310 Bitung. Peltu Rahman Dito dan mewakili Kapolres Kota Bitung Ibda Muhklis.
Dalam kesempatan tersebut sekertaris panitia Mudah mudi Kreatif, Rifay Rifaldo Ishak mengatakan dalam sambutannya terimakasih kepada pemerintah dan Dandim/1310 Bitung bersama Kapolres Bitung yang telah hadir lewat perwakilan Peltu Rahman dan Ibda M Miluhklis.
“Kami sebagai panitia merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut jelasnya kegiatan ini bermula kami sebagai mudah mudi berpikir bagaimana cara kampung kami ini aman seperti sedulu kalah. Maka disinilah timbul ide cemerlang kami membuat kegiatan turnamen Mobile Legends,
semoga langka awal dari turnamen tersebut dapat membangun kebersamaan mempererat tali silaturahmi mudah mudi dikedua kampung yang sering terjadi pertikaian tanpa ada sebabnya, Ucap Rifay
Hal yang sama disampaikan Pembina Muda Mudi Kreatif parigitofor sekaligus adalah senior himpunan Pemudah Islam Bitung Selaras (HPIS) dan salah satu tokoh aktivis muda kota bitung, Muzakir Polo Boven menyampaikan pertama- Tama kita harus bersyukur kepada Tuhan yang maha esa. saat ini kita semua dapat hadir ditempat ini untuk mebuka kegiatan turnamen Mobile Legends. Yang dilaksanakan oleh mudah mudi parigitofor.
Awalnya saya diundang oleh adik- adik untuk memberikan motivasi dalam rangka melaksanakan kegiatan tersebut Adik- Adik ini menyampaikan tujuan kami pertama sesungguhnya kami akan menghapus image bahwa kedua kampung parigitofor dan pasartua ini tidak aman. maka kami akan membuat kegiatan positif agar kedua kampung ini akan sama seperti sedia kalah dulu, Jelas Boven
Mengingat situasi dimasa lalu kami sebagai Himpunan Pemuda Islam Bitung Selaras. Sering Skali melakukan kegiatan kepemudaan hingga tidak ada dengan namanya pana Wayer dan lain sebagainya
Seiring perkembangan Ade- Ade ini menjadi dua Kubu yang miris bagi kami kalau hanya berantem biasa atau istilah bahasa Manado (baku tumbu) Sehingga sempat saya sampaikan dipemberitaan media online, Bahwa Bitung Darurat panah Wayer. Dan bagaimana nasip kota ini kalau pemudah kerjanya hanya tauran memakai pana Wayer,” Ungkap Boven
Kami sangat berterima kasih kepada adik- adik pemuda Parigitofor yang melakukan kegiatan positif dan panitia yang terdiri dari 20 anggota termaksud sebagian ada juga panitianya adik- adik dari kampung pasartua ikut serta menggagas idhe- idhe Kreatif yang cemerlang serta semangat bagaimana menghilangkan imegs kedua kampung ini.
Bukan hanya kegiatan turnamen yang di dilaksanakan oleh adik adik ini, ke depan mereka akan berencana melakukan acara kegiatan masyarakat seperti lari karung dan lain sebagainya,
Boven juga menambakan, saya mengatakan kepada ketua Karangtaruna kota Bitung Geraldi Mantiri, bahwa Adik Adik ini bukan hanya konsen dengan permainan mobile Legends tapi bagaimana mereka akan melakukan kegiatan lomba untuk masyarakat kedua kampung pastu dan Parto, pada khususnya orang- orang tua pasartua dan Parigitofor ikut serta dalam kegiatan lomba bertanding.