Ahadissa menuturkan bahwa dirinya tidak pernah menyangka dapat meraih Juara 2 tingkat nasional.
Bermula dari ratusan peserta, ia berhasil lolos menjadi 20 finalis, kemudian kembali terpilih menjadi top finalis dari berbagai daerah hingga akhirnya dinobatkan sebagai Juara 2.
Selisih nilainya dengan juara pertama pun sangat tipis.
Ahadissa memperoleh 195 poin, sementara juara pertama meraih 198 poin.
Perbedaan hanya tiga angka tersebut mencerminkan betapa ketat dan transparannya penilaian dewan juri.
Keberhasilannya tidak lepas dari dukungan keluarga, terutama suaminya. “Tanpa dukungan suami dan keluarga, saya bukan siapa-siapa,” ungkapnya dengan haru.
Sang suami, H. Lilik Irawanto, juga menyampaikan rasa syukur serta ucapan terima kasih kepada NBRS Corp. atas kesempatan yang diberikan kepada istrinya.
Ia berharap tahun depan dapat kembali mengikuti PESTAPORA dan meraih hasil yang lebih baik.
PESTAPORA NBRS 2025 merupakan program tahunan untuk memilih brand ambassador dari kalangan pelanggan setia yang terhubung dengan Paramitra.
Program ini bertujuan meningkatkan kedekatan dengan pelanggan, memperluas jangkauan brand, serta menyebarkan nilai-nilai positif fashion muslim yang syar’i, modern, dan berkualitas kepada masyarakat.
Para ambassador terpilih menjadi wajah brand yang membawa visi dan misi NBRS dalam menghadirkan produk fashion muslim terbaik untuk muslimah Indonesia.
Dengan torehan prestasi ini, Hj. Ahadissa Nurta Nazuula berhasil mengharumkan nama Bojonegoro dan Jawa Timur sekaligus menjadi inspirasi bagi muslimah Indonesia untuk terus berkarya dan percaya diri dalam mengekspresikan kreativitas. (Red/Hf)













