Bitung- Transisinews.com.Kapal Layar Bermuatan Kopra Yang Bersandar Di pelabuhan Samudra Bitung, sering terjadi Pencurian Oleh Kelompok Tidak Dikenal Hal tersebut Incaran Pencuri tidak Lain Adalah Handphone Milik ABK Kapal Berserta Kopra.
Kapal Armada Bahari pengangkut Barang jenis Kopra yang kini Sandar di pelabuhan samudra Bitung kehilangan Kopra Dua Karung di curi oleh orang tidak dikenal
Menurut Keterangan Kep kapal inisial A , kapal Kami kalau bersandar di pelabuhan Bitung Sering kali terjadi kehilangan, Hal Demikian,” Barang- barang Kami yang Di curi oleh Pencuri Handphone dan Juga kopra tapi sulit dideteksi siapa pelaku tersebut.
Pada Rabu lalu Tanggal 8 Agustus 2025 Tepat JM 12 Siang, Kapal Kami Sempat dicuri Kopra 2 Karung Oleh Pencuri, dan Ketika ABK saya melihat pencurinya mereka sempat Kejar, dan pencuri lari melompat kelaut membawa Kopra 2 Karung serta di jemput Oleh Komplotannya dengan Sebuah Perahu,
Sembari Kep Menjelaskan perahu tersebut Sempat diteriakan Oleh ABK Kapal Untuk kembalikan kopra namun Yang Membawa Perahu Tidak Menghiraukan teriakan ABK,”Kata Kep
Setelah Itu ABK menelepon Kep dan Anggota polisi serta Marinir yang tidak Lain adalah Sekuriti, Agar mengejar pelaku dan Perahu yang bermuatan Kopra 2 karung melarikan diri ke ruko.
setelah itu Anggota Marinir Menemukan Perahu serta pemilik perahu tepat di pelabuhan Ruko, Dan Perahu dan Pemilik Perahu tersebut Di Amankan Oleh Marinir bersama Anggota Polisi. Kemudian Anggota Marinir Bertanya Kepada Pemilik Perahu kemana Teman- teman Kamu yang Membawa Kopra, Pemilik Perahu Tersebut Menjawab Kalau kopra Di bawa oleh teman di Toko 99. Anggota Marinir langsung Mengejar Pelaku dan Lanjut ke toko 99, dan akirnya toko 99 tutup.
setelah beberapa jam kemudian kep bersama 2 anggota tersebut mendapatkan informasi bahwa kopra tersebut di jual di daerah perumahan uka, bukan di toko 99, akirnya perkataan Pemilik Perahu tidak benar dan berbohong kepada Pihak anggota polisi dan marinir. Jelas Kep
“Saya Selaku Penanggung Jawap kapal Tersebut ikut serta mencari barang yang di curi oleh pelaku bersama dengan anggota polisi dan anggota marinir.
Saya sendiri Datang Di ruko untuk Memastikan Kalau Pelaku dan Barang bukti kopra Ada atau tidak, Red” yang ada Hanya Lah pembawa Perahu inisial AU, Setelah Itu sya menyaksikan pihak polisi dan anggota Marinir bertanya- tanya siapa Pelaku dan Mana Kopra Yang Kamu bawa.
Atas keterangan AU Tersebut kalau Rumah Pelaku Di Parigitofor, ketika itu lah anggota dan Pembawa perahu tersebut Di bawa dan Saya Ikut Naik motor berboncengan Tiga Bersama anggota polisi dan AU.
Sesampainya di rumah pelaku, Komdan Turun Mencari Pelaku dan Saya Sendiri Menjaga pembawa Perahu AU, agar jangan sampai melarikan diri , disitu aku memegang kaus Pelaku Dan Suru dia turun dari motor hingga terjatuh. Ucap Kep kepada Awak Media.
Menurut Kep, Kalau Sih pembawa Perahu Tersebut mengatakan Saya Memukulnya Itu Bohong Dan Fitna serta Hoax. Mana buktinya saya melakukan Pemukulan terhadap Pelaku, di TKP Tersebut Banyak Yang Menyaksikan kronologis pada Saat Kejadian.
Hal ini kata Kep,” Pihak Pembawa Perahu AU Melaporkan saya ke polisi katanya dia korban penganiayaan, Sementara malam Itu saya Di mintai uang 1 JT untuk berobat bahu tangan katanya sakit dan saya kasih.