BOJONEGORO || TRANSISINEWS – Sebanyak 100.000 Liter air bersih di donasikan oleh Partai Gerindra Bojonegoro, Bersama Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Wihadi Widjanto sekaligus Caleg DPR RI No.1 untuk wilayah dapil IX Jatim (Tuban – Bojonegoro), Rudi Wijaya Caleg DPRD Propinsi Jawa Timur & Subechan Al arif Caleg No.5 untuk DPRD Kabupaten Bojonegoro Dapil V.
Bantuan air tersebut disalurkan langsung diwilayah kecamatan Ngraho & Tambakrejo yang benar-benar terdampak kekeringan & warga masyarakatnya benar2 membutuhkan air bersih.
Penyaluran bantuan air bersih ini dikawal langsung oleh Sdr. Subechan Al arif, Sdr. Rudi Wijaya, Pengurus serta Relawan Konco Prabowo.
Subechan Al Arif Selaku Wakil ketua DPD Partai Gerindra & Caleg No.5 Partai Gerindra untuk Dapil V DPRD Kabupaten Bojonegoro ditemui awak media mengatakan “Kami Segenap jajaran Partai Gerindra Bojonegoro ikut prihatin dan segera ikut berpartisipasi dalam gerakan donasi air bersih ini.
Sesuai dengan instruksi pimpinan, kami berupaya semaximal mungkin membantu warga masyarakat di kecamatan Tambakrejo & Ngraho selama dua hari ini”
” Dan Semoga warga kami dari partai Gerindra tidak satu-satunya yang berpartispasi untuk ikut membantu masyarakat terkait kekeringan di kabupaten Bojonegoro setiap musim kemarau datang” imbuhnya.
Ditempat yang sama Rudi Wijaya Caleg DPRD Propinsi Partai Gerindra menyampaikan “Semoga apa yang kami berikan dapat meringankan beban warga masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih ini serta semoga pihak-pihak terkait kedepannya bisa mencarikan solusi yang terbaik utk menghadapi kekeringan ini”
Kegiatan ini dilaksanakan dua hari mulai Rabu 6 september 2023 – 7 september 2023 di 20 titik.
Hari pertama, Rabu 6 september 2023 Di wilayah kecamatan Tambakrejo tepatnya di Desa Malingmati 1titik(RT 11 & 16), Desa Gamongan 3titik, Desa Sukorejo 2 titik, Desa Pengkol 1titik & Kramanan 2titik.
Untuk hari ke dua, Kamis 7 September 2023 untuk wilayah kecamatan Ngraho tepatnya di Desa Nganti diantaranya Dusun Tukbuntung 4 titik, Nggempol 2 titik, Jati puthuk 2titik, Nganti 2titik.
Kegiatan ini sebelumnya sudah berkoordinasi dengan perangkat setempat, agar tidak ada penumpukan bantuan air bersih.
(AS/RN)
