Lebih lanjut Aris Kurniawan menjelaskan, ada tiga agenda besar yang dilaksanakan. Pertama evaluasi tahap pertama untuk 241 kabupaten/kota yang telah melaksanakan Kota Cerdas selama 2017-2023. Kedua, seminar dari berbagai stakeholder yang bisa mendukung konsep Kota Cerdas, transformasi digital dan inovasi teknologi menuju Indonesia Emas 2024. Sedang ketiga adalah pameran.
“Tahun lalu forum ini digelar di Surabaya, tahun selanjutnya kami harapkan kota atau pulau lain bisa berkolaborasi. Jadi kegiatan ini tentu akan menjadi semangat baru bagi stakeholder dan mendorong inovasi,” ujarnya.
Lebih dari itu, Aris juga memaparkan bahwa Forum Smart City menjadi penting sebab perkembangan teknologi harus diimbangi dengan sumber daya manusia. Selain itu juga program-program yang berkesinambungan serta implementasi teknologi hijau.
“Dalam hal layanan publik, ke depannya seluruh aplikasi akan dijadikan ke dalam satu wadah secara nasional. Sehingga masyarakat hanya cukup satu kali mengunduh untuk mendapatkan layanan secara menyeluruh,” tuturnya.