“Artinya ada potensi besar untuk dikembangkan dan Pemkab sangat peduli UMKM harus naik kelas,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sukaemi menuturkan salah satu upaya Pemkab melalui dinasnya adalah menyelenggarakan pameran kearifan lokal pemberdayaan UMKM yang dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli hingga 1 Oktober 2024 di 28 kecamatan.
“Selain melaksanakan pameran, Pemkab juga juga memberikan pendampingan, bimbingan teknis, serta pelatihan bagi UMKM di Bojonegoro,” tuturnya.
Sukaemi juga berharap pelaku UMKM dengan berbagai pelayanan yang diberikan oleh Pemkab dapat menambah keilmuan dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas. Juga bisa menaikkan kelas UMKM sampai kelas nasional bahkan internasional.