Di sisi lain TMMD mempunyai peran yang strategis. Yakni dapat membangkitkan kembali nilai-nilai luhur bangsa dengan semangat kebangsaan. Sehingga diharapkan lahir kembali cinta tanah air dan memperat persatuan dan kesatuan bangsa.
Pj Bupati juga mengatakan pelaksanaan TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan. Yaitu mulai 8 Mei hingga 6 Juni 2024 dengan sasaran dua desa yakni Desa Malingmati dan Desa Napis di Kecamatan Tambakrejo. Pada TMMD tahun 2024 ini, Pemkab Bojonegoro memberikan dukungan anggaran kegiatan sasaran fisik maupun non fisik baik melalui OPD terkait atau bantuan keuangan khusus kepada Pemerintah Desa Malingmati dan Napis. Total anggaran mencapai Rp 5,409 miliar.
Untuk sasaran fisik diprioritaskan membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum pembangunan jalan aspal, rehab cek dam, tembok penahan tanah (TPT) sungai, sarana air bersih dan pembangunan rumah tidak layak huni.
Sedangkan sasaran non fisik ditujukan untuk kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu juga menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan serta semangat gotong royong dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
Tak lupa, Pj Bupati juga berpesan dalam pelaksanaan TMMD ke-120 tahun 2024 agar OPD, kecamatan dan desa agar ikut berperan aktif dalam mendukung program TMMD, dan menghormati adat istiadat, kearifan lokal dilokasi sasaran.
“Kepada masyarakat Desa Malingmati dan Desa Napis jadikanlah TNI sebagai saudara sendiri selama kegiatan TMMD berlangsung,” pungkasnya.