“Dari sisi kesiapan, PLN sudah melakukan beberapa upaya antara lain di sisi energi primer dan pembangkitan, Hari Operasi Pembangkit (HOP) kami pastikan dalam kondisi cukup dan aman. Sementara daya mampu sistem kelistrikan di Bali mencapai 1.391 mega watt (MW) dengan perkiraan beban puncak tertinggi 1.051 MW sehingga masih terdapat cadangan daya hingga 340 MW,” imbuhnya.
Sementara itu, dari sisi distribusi, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menambahkan, PLN melakukan penguatan baik di jaringan tegangan rendah maupun menengah serta melakukan pengecekan di sisi intalasi masing-masing _venue_.
Adi menjelaskan, PLN juga melakukan peremajaan peralatan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait ketertiban bermain layang-layang untuk menjaga sisi transmisi pembangkit.
Beberapa titik yang menjadi fokus pengamanan yakni _main venue_ Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebagai tempat gala dinner, Bali International Convention Center (BICC) untuk tempat pembukaan, serta lokasi _side event_ di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Jatiluwih, Tabanan. Selain itu, terdapat 15 lokasi hotel tempat menginap kepala negara dan delegasi di kawasan Nusa Dua.
“Kami juga terus melakukan kordinasi secara rutin dengan berbagai instansi untuk memastikan pengamanan kelistrikan selama gelaran KTT WWF berlangsung,” pungkas Adi. (Red)