Lebih lanjut, dia menjelaskan ada 22 Organisasi Perangkat Daerah dan unit kerja layanan publik terlibat dalam acara ini. Masyarakat yang hadir nanti tak hanya mendapatkan layanan anti korupsi, tetapi juga mendapatkan layanan-layanan lainnya seperti layanan kesehatan, perizinan, kependudukan dan pengetahuan tentang anti korupsi serta hiburan dan penyediaan door prize yang menarik. Kegiatan akan dipusatkan di Jl. P Mas Tumapel, Universitas Bojonegoro, dan di Pendopo Malowopati Pemkab.
“Secara umum harapannya agar meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pencegahan korupsi, yang diharapkan bisa meningkatkan hasil Monitoring Center for Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI),” tandasnya.
Rahmat juga berharap disamping mengikuti kegiatan Festival Batik, masyarakat bisa hadir di kegiatan Roadshow Bus KPK 2024 ini untuk mendapatkan informasi dan pengetahun tentang pengendalian korupsi.
“Karena ini kegiatan penting, mohon media lokal maupun nasional bisa meliput kegiatan ini dan menyebarluaskan info ini,” pungkasnya.