“Pembangunan GISTET 500 kV Paiton di Kabupaten Probolinggo dan GITET 500 kV Kalipuro di Kabupaten Banyuwangi ini merupakan rangkaian sistem 500 kV Jawa Bali yang bertujuan menyalurkan energi dan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan sehingga dapat menjaga keandalan listrik di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Banyuwangi serta dapat memicu pertumbuhan industri dan ekonomi yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua kabupaten ini,”pungkas Anang.
EVP Konstruksi Jawa Madura Bali Maluku Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Ratnasari Sjamsuddin menjelaskan bahwa telah terjalin sinergi dan kolaborasi yang baik antara PT PLN (Persero) dengan Stakeholder terkait baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah setempat dan instansi – instansi dalam hal ini khususnya PT.Perkebunan Nusantara I Regional 5 dalam rangkaian Pembangunan Proyek Jawa Bali Connection.
Sambutan positip juga disampaikan Staf Ahli Gubernur Jawa Timur, Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Joko Irianto yang mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi baik sekali terhadap Pembangunan Proyek Jawa Bali Connection ini.
“Dengan semakin tercukupinya pasokan tenaga listrik di Jawa Timur, maka diyakini juga akan mampu mendatangkan investor untuk masuk di Jawa Timur yang berdampak pada tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur yang lebih baik lagi,” ujar Joko.
Asdep Kemenko Marinvest, Lukijanto mengatakan bahwa rangkaian pembangunan Jawa Bali Connection GISTET 500 kV Paiton di Kabupaten Probolinggo dan GITET 500 kV Kalipuro di Kabupaten Banyuwangi yang juga merupakan Proyek Strategis Nasional sebagai pemenuhan RUPTL dalam pembangunan infrastruktur ketenaglistrikan, diharapkan dapat membawa manfaat bagi semua pihak, khususnya dalam upaya peningkatan ekonomi mendukung sektor pariwisata serta industri di Banyuwangi. (Red)