General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo mendata, pada _main race_ yang berlangsung Minggu, (30/6), pemakaian tertinggi mencapai 771 kilo volt kVa (kVa) dengan adanya peningkatan 63 kVa dari _race_ hari pertama di hari Sabtu, (29/6). Peningkatan beban terjadi pada _venue sky box_ mencapai 44,4%, sementara di _pitline_ mengalami peningkatan sebesar 27,19%.
“Berbagai persiapan teknis dan koordinasi intensif telah dilakukan untuk menjamin semua kebutuhan listrik dapat terpenuhi dengan optimal. Sehingga, meskipun ada peningkatan beban, tidak ada kendala yang terjadi dan seluruh rangkaian acara MXGP 2024 berjalan lancar tanpa hambatan berarti,” ungkap Sudjarwo.
Surdjarwo mengatakan, PLN menyiagakan 73 posko siaga untuk memastikan keandalan listrik di 18 titik prioritas dan 69 objek vital selama acara berlangsung. Posko, dia merinci, didukung dengan 61 orang petugas piket, 361 orang petugas pendukung, 486 orang Tenaga Alih Daya (TAD), 7 unit _Uninterruptible Power Supply_ (UPS), 4 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 unit Genset, 6 unit _Automatic Transfer Switch_ (ATS), 18 unit Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR), 2 unit _Crane,_ 47 unit Kendaraan Roda 4, dan 12 unit Kendaraan Roda 2.
“Terima kasih atas dukungan dari seluruh _stakeholder_ dan pihak-pihak yang mendukung suksesnya acara ini. Keberhasilan pada seri pertama ini akan menjadi motivasi bagi PLN untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan pada seri berikutnya pada 6-7 Juli 2024,” ujarnya.
Pada seri pertama kelas MXGP 2024, pembalap dari Red Bull GASGAS Factory Racing, Jorge Prado, berhasil meraih kemenangan setelah menuntaskan perlawanan sengit dari Jeffrey Herlings dari Tim Red Bull KTM Factory Racing. Sementara itu, di kelas MX2, pembalap asal Belanda, Kay De Wolf, menjadi yang tercepat, menunjukkan keunggulannya di lintasan yang menantang. (Red)