Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat strategis yakni senergitas antara TNI-Polri dan Pemkab Bojonegoro. Karena tidak hanya menyentuh proyek-proyek mendasar yang dibutuhkan oleh masyarakat, tetapi juga akan melakukan yang sifatnya besar dan strategis di masyarakat.
TNI-Polri dan Pemkab Bojonegiro akan terus berupaya bersama-sama dalam penanganan masalah kemiskinan, masalah pengaturan air diwilayah Kabupaten Bojonegoro adalah PR besar yang tentunya tidak bisa hanya ditangani oleh Pemerintah Kabupaten harus bersama-sama dengan instansi lain.
Dengan adanya kegiatan program TMMD ke- 120 tahun 2024 ini pihaknya berharap, setelah adanya berbaikan 12 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga kurang mampu bisa memperbaiki perekonomian masyarakat, juga tentu dengan adanya pembangunan jalan desa yang telah dilakukan ini juga akan menciptakan kegiatan ekonomi yang jauh lebih baik.
“Tentunya program TMMD ini membawa dampak sangat baik untuk menangani kemiskinan, kesenjangan diwilayah kita. Pemkab akan terus bersinergi, bekerja bersama TNI dalam rangka bersama-sama menangani semua permasalahan-permasalahan yang mendasar yang ada diwilayah kita,” pungkas Adriyanto.