Nurul Azizah juga memotivasi para peserta yang hadir, jika mau sukses harus berani berproses. Karena kesuksesan tidak akan datang secara tiba-tiba. Maka proses menjadi pembelajaran bersama, yang salah satunya adalah penyalah gunaan narkoba.
“Pemerintah akan menjadikan remaja saat ini sebagai generasi emas. Dan narkoba bisa menjadi hambatan dan ancaman terhadap kemajuan Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi menyampaikan bahwa narkoba merupakan kejahatan yang bisa merusak suatu negara. Untuk itu, Bakesbangpol mengundang peserta dari SMA, SMK, MA, PKK, Karang Taruna dan juga ormas serta Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN).
Kegiatan ini, lanjut Mahmudi, bertujuan memberikan wawasan bahaya narkoba dan dampak buruknya. Selain itu juga menanamkan pemahaman pentingnya masa depan tanpa narkoba, terutama bagi generasi muda.
“Maka kami hadirkan generasi muda Bojonegoro, Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi kita semuanya,” pungkasnya.