Kegiatan ini, lanjut Sekda, juga merupakan peluang untuk menjadi profesional dan meningkatkan pendapatan. Sehingga bisa menambah kemandirian fiscal. Diharapkan setelah kegiatan ini ada literasi-literasi yang lain, termasuk dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Karena IPM masih berada di angka 71,88.
“Sebab IPM ini dinilai dari tiga aspek, diantaranya aspek kesehatan, aspek pendidikan dan aspek daya beli masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, dalam laporan kegiatannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bojonegoro Erick Firdaus menyampaikan perpustakaan merupakan pusat informasi yang memiliki peran strategis bagi masyarakat. Perpus secara umum diharap mampu memfasilitasi masyarakat dalam mengembagkan potensinya dalam keragaman budaya untuk melakukan perubahan serta melakukan kesempatan untuk berkarya.
“Pelaksanaan kegiatan ini diikuti 100 peserta, diantaranya 20 orang pengurus Dharma Wanita, 24 orang TP PKK, 36 perwakilan desa/kelurahan dari Kecamatan Bojonegoro, 20 perwakilan dari perguruan tinggi di Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya.