Setelah demonstrasi stik bayam, Yahya Vigo dan Mutiara menyampaikan materi tentang pemanfaatan sampah dapur menjadi kompos menggunakan komposter. “Batang sayuran bayam yang tidak terpakai juga dapat digunakan sebagai bahan kompos,” jelas Yahya. Mutiara menambahkan, “Bahan-bahan ini dicampurkan dengan EM4 dan Molase sebagai aktivator kompos.”
Acara diakhiri dengan doa oleh Dilla Estifar, sesi dokumentasi, dan penyerahan stik bayam serta komposter kepada desa sebagai simbol kerja sama dan kontribusi mahasiswa KKN UINSA dalam memajukan Desa Rejoso Kidul. Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan aset desa dan pentingnya upaya ramah lingkungan. Kelompok KKN 67 UINSA juga berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan konsultasi kepada masyarakat Desa Rejoso Kidul dalam jangka panjang.