PASURUAN||TRANSISI NEWS-Mahasiswa KKN Kelompok 67 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan kegiatan SINAR UMKM (Sinergi, Aksi, dan Inovasi untuk UMKM) dan Komposter di Balai Desa Rejoso Kidul. Acara ini bertujuan untuk memanfaatkan aset desa dan mendukung upaya ramah lingkungan melalui demonstrasi pembuatan stik bayam dan komposter. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Rejoso Kidul, Bapak Hasanudin, S.Pd., bersama Kader PKK dan Anggota PIK-R Desa Rejoso Kidul, yang turut serta dalam pelatihan dan demonstrasi.
Sulthon Falih, mahasiswa KKN 67 UINSA, menjelaskan tentang potensi pengembangan hasil pertanian desa, terutama bayam, menjadi produk bernilai jual tinggi seperti stik bayam. “Desa ini memiliki hasil pertanian sayuran yang melimpah, namun pengolahannya masih terbatas pada masakan sayur atau penjualan ke pasar besar. Salah satu sayuran yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah bayam, yang kaya akan vitamin dan gizi,” jelas Sulthon. Ia menambahkan, “Bayam, selain bergizi tinggi, juga memiliki potensi untuk diolah menjadi produk bernilai jual tinggi. Kami mengusulkan ide pembuatan stik bayam untuk meningkatkan nilai jual dan memperluas pasar.”
Multazam memandu demonstrasi memasak stik bayam yang melibatkan mahasiswa KKN, kader PKK, dan anggota PIK-R dalam proses pembuatan hingga pengemasan produk. “Bayam sebetulnya bisa diolah menjadi banyak hal. Contohnya stik bayam ini. Pengemasan yang tepat dapat menambah harga dan prestis produk,” kata Multazam.