Di era globalisasi ini, kata Pangdam, merupakan suatu tantangan besar bagi generasi muda. Arus informasi yang begitu cepat, seakan bisa mempengaruhi pola piker, karakter, serta nilai-nilai kebangsaan.
“Jika tidak diantisipasi dengan baik, kondisi ini dapat melemahkan semangat nasionalisme, disiplin dan daya juang generasi muda,” ungkap Mayjen TNI Rudy.
Itu semua, imbuh Pangdam, seakan menjadi tanggung jawab semua pihak untuk bisa menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada para pemuda. Menurutnya, pendidikan bukan hanya sekedar menyediakan ilmu pengetahuan saja. Akan tetapi, harus bisa dijadikan sebua wadah untuk membentuk karakter kepemimpinan yang kuat.
“Oleh karena itu, kerjasama ini bukan hanya sebatas perjanjian formal, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun generasi muda yang tangguh, berintegritas dan memiliki semangat bela negara,” tegasnya. (sy)