Sejumlah upaya terus kami lakukan dengan menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, juga dari rekan-rekan TNI Kodim 0813 Bojonegoro yang betul-betul memberikan dampak positif seperti beberapa waktu lalu mendapatkan bantuan berupa Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI Angkatan Darat atas bantuan yang sangat bermanfaat bagi para petani.
“Dibidang pertanian, kehadiran TNI Angkatan Darat dalam hal ini jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro sangatlah berperan terutama dalam kegiatan pendampingan kepada para petani diwilayah binaan melalui program pompanisasi dan pipanisasi. Tidak hanya itu, para Babinsa juga tak kenal lelah untuk terus mendampingi para petani dalam kegiatan lainya seperti pengawalan pendistribusian pupuk bersubsidi dan Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama,” ungkap Wiyanto, SH.
Ditempat yang sama, perwakilan peserta KKL Studi Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad tahun 2024, Mayor Inf Sandy FR, mengatakan bahwa salah satu tujuan dari pelaksanaan kegiatan kuliah kerja lapangan yakni sebagai upaya membantu para petani diwilayah Kabupaten Bojonegoro meningkatkan hasil panen agar lebih maksimal dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
“Harapanya, dengan adanya kegiatan pendampingan kepada para petani oleh jajaran Babinsa TNI AD ini untuk upaya mendukung dan mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan melalui penerapan teknologi pertanian ramah lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Didik Heri Susanto, Ketua Gapoktan Tani Lestari Desa Pagerwesi, mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan alat semprot hand sprayer elektrik dari peserta KKL Studi Wilhan Pasis Dikreg Angkatan LXIV Seskoad tahun 2024. “Alhamdulillah dan terima kasih, bantuan ini sangat bermanfaat dalam proses pengendalian hama bagi kami para petani untuk peningkatan produktivitas pertanian,” pungkasnya.