Sementara itu, Ketua Dekopinda Bojonegoro Sriyadi Purnomo menuturkan bahwa Dekopinda sesuai fungsinya mengembangkan kerjasama antar koperasi dan antar lembaga koperasi dengan badan usaha lainnya.
“Terimakasih juga untuk Bapanas dan Pemkab Bojonegoro telah bersinergi bersama untuk membuat gerakan yang luar biasa ini. Yaitu Gerakan Pangan Murah. Mulai dari UMKM, koperasi bahkan Bulog, KDS, Superindo bahkan instansi yang lain ikut serta mendorong terlaksananya gerakan tersebut,” tuturnya.
Sriyadi juga mengatakan bahwa menjelang Hari Koperasi yakni 12 Juli 2024, pihaknya akan me-launching galeri UMKM di Bojonegoro yang ada di Banjarsari. Ini adalah bentuk inisiasi Dekopinda untuk memberikan wadah UMKM dan sekaligus menggeliatkan perekonomian yang di Kabupaten Bojonegoro,” tukasnya.
Selain itu, di kesempatan yang sama, perwakilan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) Maino Dwi Hartono menambahkan bahwa salah satu tugas Bapanas adalah menjamin ketersedian dan stabilisasi bahan pangan. Bapanas memfasilitasi seluruh provinsi, kabupaten/kota untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah.
“Menurut catatan dari Dinas pangan se-Indonesia, Bapanas telah melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah sebanyak 4.800 kali,” ungkapnya.
Bapanas juga memiliki beberapa program lain yaitu memfasilitasi pendistribusian bahan pangan dan bantuan bahan pangan. Tujuannya untuk menjamin ketersedian dan stabilisasi bahan pangan.
“Saya berharap kolaborasi dan sinergitas ini tidak terhenti hanya di sini, namun tetap berlanjut di event-event selanjutnya,” pungkas Maino Dwi Hartono.