SURABAYA||TRANSISI NEWS – Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) sangat konsen memperhatikan keamanan di Surabaya. Salah satu caranya menjaga harmoni keberagaman berbagai suku di Surabaya.
Selasa siang (2/7/2024) Eri Cahyadi menggelar silahturahmi dengan puluhan pengurus FPK Surabaya di RM Ria Galeria Surabaya, membahas upaya menjaga dan meningkatkan persatuan kesatuan bangsa dengan menciptakan kerukunan berbagai suku dan etnis di Surabaya serta membahas Kota Lama Surabaya sebagai upaya lebih mengangkat marwah kota Surabaya.
Hasil pembahasan akan disiapkan tempat di Kota Lama Surabaya daerah Kembang Jepun untuk penjualan makanan dan kopi khas suku suku yang ada di Surabaya. Penjualan juga akan dilaksanakan di halaman Balai Kota Surabaya. Diupayakan pertengahan bulan Juli ini sudah bisa mulai dilaksanakan, penjualan setiap hari Sabtu dan Minggu.
Acara kolosal pementasan seni budaya berbagai suku/etnis di Surabaya pada perayaan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober di Balai Kota Surabaya juga dipersiapkan.
Selain itu Cak Eri menyetujui kunjungan kerja FPK Surabaya ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat sebagai studi banding atas keberhasilan Singkawang menjaga harmoni keragaman budaya dan keagamaan yang memberikan kontribusi besar terhadap peringkatnya sebagai kota paling toleran di Indonesia.
“Jadi Alhamdullilah ini bertemu dengan FPK, semua suku yang ada di kota Surabaya. Ini tadi ada banyak pemikiran pemikiran. Insya Allah segera kita tetapkan tempatnya nanti. Maka disitu akan ada masakan masakan khas dari berbagai macam suku yang ada di Surabaya, jadi masakan khas Nusantara. Tapi nanti yang mengembangkan makanan minumannya adalah Suku yang ada di Surabaya. Jadi ini menjadi tempat yang luar biasa. Menjadi momen yang luar biasa. Sehingga nanti setiap suku ketika ada pertemuan, bisa bertemu di tempat itu, kita lagi tata dengan Dinas Pariwisata Surabaya,” jelas Cak Eri panjang lebar kepada perwakilan jurnalis PJI dan TVRI.
Dilanjutkannya lagi, yang kedua meningkatkan tali silahturahmi. Apa yang bisa digerakkan bersama karena pihaknya membutuhkan FPK ini untuk memberikan wawasan kebangsaan.