BOJONEGORO||TRANSISI NEWS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) terus bergerak menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui langkah preventif maupun kuratif. Tercatat selama 2024, Disnakkan telah menyalurkan vaksinasi PMK sebanyak 124.102 ekor dan 2025 masih menunggu arahan pusat.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan di Disnakkan Kabupaten Bojonegoro drh. Lutfi Nurrahman menjelaskan, vaksinasi PMK pada 2024 sudah dilaksanakan. Ada sebanyak 124.102 ekor dengan vaksin dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan.
“Untuk tahun 2025 sedang diupayakan dan kami menunggu arahan dari pusat,” katanya Senin (13/1/2025).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh peternak. Di antaranya, tidak memperjualbelikan ternak yang sakit, dan melaporkan ternak yang menunjukkan gejala sakit PMK ke petugas teknis peternakan kecamatan untuk dilakukan pengobatan. Gejalanya seperti nafsu makan turun, liur berlebihan/hipersalivasi, luka koreng di mulut, hidung, kuku, dan pincang.