BOJONEGORO||TRANSISI NEWS- Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan menggelar peringatan Hari AIDS Sedunia, Jumat (6/12/2024) di Jalan Mas Tumapel. Para ODHA Berdaya Bojonegoro yang hadir bersalaman hangat dengan warga yang datang.
Kegiatan bertema “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa” ini disemarakkan dengan senam sehat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), pemeriksaan kesehatan, dan kupon gratis sebagai bentuk pemberdayaan UMKM.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ani Pujiningrum menjelaskan, Hari AIDS Sedunia ini diperingati setiap 1 Desember. Melalui kegiatan ini setiap individu tanpa terkecuali memiliki hak yang sama, bermartabat dan bebas stigma.
“Penderita HIV selama mendapat pengobatan dan hidup sehat bisa berdampingan bersama kita. Mereka ini berdaya dan kita bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa takut tertular. Sebab penularan hanya berdasarkan hubungan seks tidak sehat dan kontak darah,” jelasnya.
Adapun berdasarkan data Dinkes Kabupaten Bojonegoro, dari tahun 2022 sampai 2023, kasus ODHA sejumlah 2.343 kasus. Sementara jumlah kasus baru dari Januari hingga November 2024 sejumlah 369 kasus. Peningkatan ini harus ada upaya komprehensif dan penanggulangan dari semua aspek.
“Kini ada 40 layanan di rumah sakit dan puskesmas untuk pengobatan HIV. Setelah sebelumnya ada 12 layanan. Peningkatan pelayanan ini wujud komitmen pemerintah bahwa penderita HIV bisa hidup sehat. Melalui kegiatan ini mari kampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat,,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda Kabupaten Bojonegoro Djoko Lukito membacakan sambutan Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto. Menurut Pj Bupati, menjaga kesehatan ialah bentuk investasi jangka panjang yang berdampak pada semua aspek kehidupan. Mulai kualitas aktifitas kerja, kehidupan hingga keharmonisan sosial.