Setyo Wahono menekankan bahwa kebersihan dan kesehatan lingkungan termasuk dalam program prioritas kepemimpinannya. Bupati Bojonegoro tersebut menjelaskan siap mendukung program tersebut untuk menciptakan pasar tradisional yang berdaya saing. “Saya mengajak untuk seluruh petugas dan pedagang pasar untuk melakukan kegiatan membersihkan pasar secara rutin. Serta dapat melakukan langkah-langkah nyata dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas,” terang Bupati Bojonegoro.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro berdialog langsung dengan pengelola pasar daerah dan desa, sejumlah tantangan diungkapkan masih menghambat efektivitas pengelolaan sampah di pasar rakyat. Beberapa di antaranya adalah penggunaan kantong plastik sekali pakai yang sulit terurai, tempat Penampungan Sementara (TPS), dan jadwal pengangkutan sampah yang belum optimal.
Menjawab persoalan tersebut, Wakil Bupati Bojonegoro aspirasi tersebut menjadi kesempatan bagi seluruh jajaran OPD untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui inovasi-inovasinya. Serta menanamkan semangat Bersih Pasar ini untuk mengelola sampah secara efektif. Sekaligus menumbuhkan kesadaran dan semangat menjaga kebersihan dan kenyamanan seluruh pengguna pasar.(sy)