Batu, Transisinews – 11 Januari 2025 – Mengawali tahun 2025, PLN Icon Plus bersama PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melaksanakan kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada para santri di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Aisyiyah, Kota Batu, Sabtu (11/01). Acara ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan sosial di masyarakat.
Kegiatan yang dihadiri jajaran manajemen PLN, termasuk Senior Manager PLN UID Jawa Timur dan para Manajer UP3 se-Jawa Timur, diawali dengan kegiatan Fun Trail. Para peserta menyusuri jalur alami di sekitar Kota Batu, simbol harmoni antara manusia dan lingkungan. Selain mempererat kebersamaan, kegiatan ini menjadi pembuka yang menyegarkan sebelum memasuki acara inti.
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Timur, Rory Aditya, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta. Ia menegaskan pentingnya kegiatan sosial sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan. “Kegiatan ini adalah wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan kami. Dengan semangat yang sama, kami berharap dapat memberikan motivasi dan semangat baru kepada para santri untuk terus belajar dan meraih masa depan yang lebih cerah,” ujar Rory.
Komitmen tersebut juga ditegaskan oleh Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara perusahaan, komunitas, dan individu untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. “Kami ingin menjadi lebih dari sekadar penyedia layanan. Melalui kegiatan ini, kami menunjukkan bahwa PLN Icon Plus hadir untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Ari.
Menambahkan perspektif, Senior Manager Perencanaan PLN UID Jawa Timur, Agus Setiono, menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan upaya perusahaan untuk menyatukan nilai sosial dan keberlanjutan.“Kami percaya bahwa langkah kecil seperti ini dapat membawa perubahan besar. Melalui dukungan dan kolaborasi, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, memberikan manfaat nyata, dan membangun generasi yang siap menghadapi masa depan,” tutur Agus.