MADIUN||TRANSISI NEWS – Hari juang TNI AD yang diperingati setiap tahunnya adalah hari bersejarah yang menjadi tonggak perjalanan TNI AD. Peringatan ini mengenang perjuangan para pahlawan bersama-sama dengan seluruh rakyat Indonesia, khususnya dalam mempertahankan kedaulatan negara dan kemerdekaan bangsa.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menilai, semangat perjuangan itu tercermin dalam tema Hari Juang TNI AD tahun ini, yaitu “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”. Tema itu mencerminkan jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Serta mengandung makna bahwa kekuatan TNI AD salah satunya berasal dari sinergi yang kokoh dengan rakyat.
“Kekuatan TNI AD tidak hanya berasal dari kedisiplinan dan kemampuan militernya, tetapi juga dari sinergi yang kokoh dengan rakyat. Dari rakyat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri. Prinsip inilah yang menjadi jiwa perjuangan kita dalam menjalankan amanah sebagai pelindung bangsa,” kata Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Rama Pratama saat membacakan amanat Kasad pada upacara peringatan Hari Juang TNI AD di Halaman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Minggu (15/12/2024).
Kasad menambahkan, tema itu juga dilandasi semangat perjuangan Jenderal Sudirman yang menempatkan rakyat sebagai elemen utama dalam strategi perjuangan. Hal ini sejalan dengan sistem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa, termasuk rakyat sebagai kekuatan inti. Kolaborasi antara TNI AD dan rakyat adalah kekuatan besar yang menjadi benteng kokoh untuk menjadi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lanjut, dijelaskannya, saat ini peran TNI bukan hanya menjaga kedaulatan dan keamanan, tetapi juga membantu pemerintah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kontribusi nyata. Hal itu sejalan dengan tantangan bangsa yang semakin kompleks, termasuk krisis pangan, air, dan bencana alam.