Ads
Pemerintahan

Pj Bupati Adriyanto Tekankan Kolaborasi Semua Stakeholder untuk Wujudkan Bojonegoro Zero New Stunting  

syailendraachmad51
×

Pj Bupati Adriyanto Tekankan Kolaborasi Semua Stakeholder untuk Wujudkan Bojonegoro Zero New Stunting  

Sebarkan artikel ini
Pql8zfmv3o1ig3vi

BOJONEGORO||TRANSISI NEWS – Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menekankan pentingnya kolaborasi semua stakeholder dalam mendukung Bojonegoro sebagai kabupaten zero new stunting. Hal ini disampaikan dalam acara Rembug Stunting yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro di ruang Angling Dharma lt. II Gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu (26/06/2024).

 

Menurut Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto upaya penurunan stunting merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Karena banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya mengidentifikasi program mana saja yang belum berjalan. Berdasarkan laporan dari kepala Bappeda bahwa Kabupaten Bojonegoro mengalami penurunan dalam kasus stunting. Yakni dari 24 persen menjadi 14,1 persen.

 

“Ini sudah mendekati angka yang ditargetkan secara nasional. Dan ini merupakan kerja keras kita semua,” katanya.

 

Lebih lanjut, Pj Bupati Adriyanto memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam capaian penurunan stunting di Kabupaten Bojonegoro. Semua pihak sudah bekerja secara maksimal dari segala aspek. Meski demikian, Pj Bupati tetap mengingatkan bahwa angka stunting masih di angka 14 persen. Artinya masih ada anak yang masuk dalam kelompok stunting.

 

“PR bagi kita semua adalah jangan sampai jangan ada anak stunting baru di wilayah Bojonegoro,” ujarnya.

 

Pj Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga pola hidup sehat serta menciptakan inovasi baru untuk menekan angka stunting.

 

Sementara itu, Kepala Bappeda Bojonegoro Anwar Muktadlo mengatakan bahwa Rembug Stunting merupakan penanganan stunting yang melibatkan lintas sektor dan multi pihak. Tujuannya untuk membahas dan menyepakati segala pemanfaatan segala sumber daya untuk mencapai percepatan penurunan stunting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *