Barang bukti BBM yang disita mencapai 10.957 liter dan dilakukan pemeriksaan terhadap 15 saksi termasuk oknum dari PT Pertamina, pemilik SPBU-nelayan, dan penyedia armada pengangkut BBM.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan penyidikan ini dan mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam penyelewengan BBM bersubsidi,” ujar Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin, S.I.K., M.M., saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/3).(red)