JOMBANG||TRANSISI NEWS – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kabupaten Jombang, menggelar kegiatan penanaman pohon dan Ruwatan Mata Air Jarak, di Dusun Tegalrejo, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam. Sabtu, (21/12/2024).
Hadir pada kesempatan tersebut, diantaranya: Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M bersama Sekretaris Daerah Jombang Agus Purnomo, Direktur Perumdam Tirta Kencana Khoirul Hasyim, Kepala OPD terkait, Camat Wonosalam Haris Aminudin beserta jajaran, Kepala Desa Jarak Agus Darminto, para siswa siswi Pramuka Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 6 Jombang, dan warga Sumber Jarak.
Pj Bupati Jombang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa air merupakan sumber kehidupan, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Jombang terus berkomitmen melaksanakan tanggung jawab melalui Sinergi, antara Perumdam Tirta Kencana dan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang dalam memberikan pelayanan air bersih yang aman merata dan berkelanjutan bagi seluruh warga Kabupaten Jombang.
“Pemenuhan kebutuhan dasar ini menjadi prioritas utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang. Namun pengelolaan air bukan hanya soal penyediaan semata, melainkan pengelolaan yang baik harus memenuhi prinsip K4 yaitu kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan,”terangnya.
Menurutnya, prinsip K4 sangatlah penting, agar keberadaan air tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi sekarang maupun generasi mendatang.
“Ruwatan sumber air yang dilaksanakan sangat sarat akan nilai-nilai budaya dan spiritualitas, dalam budaya Jawa ruwatan memiliki makna sebagai upaya untuk membersihkan, melindungi, dan mengharmoniskan kehidupan dengan alam semesta,”tambah Teguh Narutomo.
Ruwatan adalah cara masyarakat Jawa untuk menunjukkan rasa syukur, sekaligus memohon keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa, dalam konteks sumber air ruwatan mencerminkan kepedulian masyarakat untuk merawat sumber-sumber air sebagai penopang kehidupan.
“Tradisi ruwatan, ini mengajarkan kita pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam agar terhindar dari kerusakan lingkungan serta bencana yang merugikan banyak pihak,”ungkap Pj Bupati Jombang.