Tak hanya berbuka puasa bersama, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk melakukan sosialisasi mengenai upaya Polres Bojonegoro dalam menanggulangi premanisme.
Kapolres menegaskan bahwa premanisme masih menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi bersama.
“Kami berharap agar media bisa ikut mensosialisasikan dan mendukung upaya kami untuk menanggulangi premanisme yang meresahkan masyarakat. Dengan dukungan media, kami yakin bisa menciptakan Bojonegoro yang lebih aman dan nyaman,” tuturnya.
Kegiatan berbuka puasa bersama ini diakhiri dengan doa bersama dan pemberian takjil kepada para peserta. Momen ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara Polri, media, dan masyarakat, serta memberikan dampak positif dalam membangun kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Bojonegoro.
Dengan kegiatan seperti ini, Polres Bojonegoro berharap hubungan yang semakin erat antara pihak kepolisian, media, dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik. Sehingga, bersama-sama, kita bisa menghadapi berbagai tantangan dan mewujudkan keamanan serta ketertiban yang lebih baik di Bojonegoro. (*)
