AKBP Mario menambahkan, P2L membuktikan bahwa setiap warga bisa menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan, dengan cara menanam pangan yang tumbuh subur di halaman atau lahan kosong yang produktif, sehingga tidak ada lagi istilah pekarangan kosong. Semuanya hijau, produktif, dan memberikan manfaat nyata.
“Untuk Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran, sudah kami intruksikan untuk melakukan penanaman tanaman ketahanan pangan baik dilingkungan Polsek maupun bekerja sama dengan warga sekitar. Dengan cara ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang hijau, produktif, dan memberi manfaat langsung kepada siapapun,” imbuh Mario kepada awak media, Senin (24/2/2025).
Sementara itu, ibu Ketua Bhayangkari Cabang Bojonegoro, Ny. Nea Mario Prahatinto mengatakan dengan dukungan penuh dari Polri dan Bhayangkari, program P2L diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ketahanan pangan yang menjadi tantangan di masa depan.
“Program P2L adalah bentuk nyata komitmen kami dalam meningkatkan kemandirian pangan,” pungkas Ketua, Ny. Nea Mario Prahatinto. (sy)