“Para pengguna kendaraan listrik tidak perlu ragu untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai sarana mobilitas mudik. Seluruh SPKLU berfungsi dengan baik, untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik,” tutup Soffin.
Secara rinci, terdapat 45 unit SPKLU yang tersebar pada 21 _rest area_ jalan Tol di Jawa Tengah, antara lain pada _rest area_ Trans Jawa Tengah Jalur A (arah timur/Surabaya) yaitu _Rest Area_ km 252 A, km 275 A, km 287 A, km 379 A, km 391+400 A, km 429+300 A, km 439 A, km 456 A, km 487 A, km 519 A, dan km 538 A.
Sementara itu pada _rest area_ Trans Jawa Tengah Jalur B (arah barat/Jakarta) yaitu _rest area_ km 282 B, km 294 B, km 319 B, km 360 B, km 389 B, km 424 B, km 444 B, km 487 B, km 519 B dan km 538 B.
Untuk lokasi non-tol terdapat 65 unit SPKLU yang terletak pada 24 lokasi diluar jalur tol Trans Jawa yang tersebar pada 33 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, PLN juga menyiapkan 465 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pada 92 titik lokasi.
Secara nasional, PLN juga telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan lebih dari 3.500 petugas yang bersiaga 24 jam untuk membantu para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik saat melakukan pengisian daya di SPKLU. (dex)