Kunci dari pengaruh digitalisasi dan cepatnya transformasi informasi, lanjut Iptu Utun bagi para pelajar hanyalah perkuat iman dan takwa, patuh terhadap orang tua dan guru serta rajin belajar.
“Jangan sampai mudah percaya dan menyebarkan informasi hoaks. Kini lebih membahayakan lagi maraknya tindak bullying antar teman. Karena akibat perbuatan bullying seringkali berujung pada tindak kekerasan fisik. Kami ajak rekan-rekan pelajar untuk berpacu mendulang prestasi bukan sanksi,” pesannya.
Adanya kegiatan Polwan Goes to School, disambut baik Kepala SMA Negeri 1 Sidoarjo Eko Redjo Sunariyanto, bahwa pelajar sebagai generasi penerus perjuangan bangsa dengan cita-citanya yang tinggi harus bersama-sama kita bentengi dari pengaruh bahaya kenakalan remaja. Salah satunya adalah keterlibatan pihak kepolisian guna mengedukasi tentang apa saja bentuk kenakalan remaja, serta akibat bagi yang melanggar.